Al-Qur'an.kata Al-Qur'an memang sangat tidak asing di telinga kita.Namun apakah kata itu juga tidak asing bagi mulut dan pikiran kita.Semua Muslim pasti tau Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad S.A.W.Namun ironisnya Apakah kita sudah membaca dan mengamalkannya hari ini?
Saat ini lebih sering kita lihat muda mudi bahkan orang tua yang lebih sering berkutik dengan perangkat elektronik mereka dibandingkan membaca alqur'an.Padahal banyak kerugian yang kita dapatkan jika tidak membaca Al-Qur'an
.Firman Allah SWT : “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" (Q.S : Thaahaa : 124).
Berikut kerugian jika kita menjauhkan diri dari membaca Al-Qur'an
Saat ini lebih sering kita lihat muda mudi bahkan orang tua yang lebih sering berkutik dengan perangkat elektronik mereka dibandingkan membaca alqur'an.Padahal banyak kerugian yang kita dapatkan jika tidak membaca Al-Qur'an
.Firman Allah SWT : “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" (Q.S : Thaahaa : 124).
Berikut kerugian jika kita menjauhkan diri dari membaca Al-Qur'an
1. Dhalalum mubin
Artinya orang yang melupakan Al-
Qur’an akan berada dalam kesesatan seperti membuat onar,entah kenapa selalu ingin berbuat kasar dan tidak akan mendengar jika dinasehatkan
Qur’an akan berada dalam kesesatan seperti membuat onar,entah kenapa selalu ingin berbuat kasar dan tidak akan mendengar jika dinasehatkan
2. Dhayyiqun haraj
Yaitu dadanya terasa sempit akibat himpitan beragam masalah.biasanya
cepat sekali
marah, mudah putus asa, tidak
tahan uji dan cenderung
menghambur-hamburkan uang dan
kesempatan yang dimilikinya.
marah, mudah putus asa, tidak
tahan uji dan cenderung
menghambur-hamburkan uang dan
kesempatan yang dimilikinya.
3. Ma’isyatun
Yaitu Kehidupan yang serba sulit,
Yaitu Kehidupan yang serba sulit,
4. Umyul bashirah
Yaitu buta mata hatinya. Orang yang buta mata hatinya tentu tidak bisa membedakan yang mana yang haq dan yang batil,
Yaitu buta mata hatinya. Orang yang buta mata hatinya tentu tidak bisa membedakan yang mana yang haq dan yang batil,
Firman Allah SWT :
“maka apakah mereka
tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat
memahami ataumempunyai telinga yang denganitu mereka dapat mendengar? Karena
sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di
dalam
dada.” (QS. Al-Hajj: 46)
dada.” (QS. Al-Hajj: 46)
5. Qaswatul Qalb
Yaitu Hati menjadi keras.susah di ingatkan, Sombong dan meremehkan orang lain menjadi kebiasaannya, keangkuhan akan tampak dari sikap dan perbuatannya.
Yaitu Hati menjadi keras.susah di ingatkan, Sombong dan meremehkan orang lain menjadi kebiasaannya, keangkuhan akan tampak dari sikap dan perbuatannya.
6. Zhulmun wadzull
Yaitu Gelap dan Hina.
Yaitu Gelap dan Hina.
7. Shuhbatusy syaithan
Yaitu Berteman dengan Syaithan.
Firman Allah SWT :
Yaitu Berteman dengan Syaithan.
Firman Allah SWT :
“Barangsiapa yang
berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), kami adakan
baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS. Az-Zukhruf : 36)
“Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur'an ketika Al Qur'an itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqaan :29)
“Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur'an ketika Al Qur'an itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqaan :29)
8. Nis-Yan
Yaitu lupa terhadap dirinya sendiri, sudah tidak ingat diri, karena
memang ingatan manusia sangat terbatas, sementara ia sudah jauh
Yaitu lupa terhadap dirinya sendiri, sudah tidak ingat diri, karena
memang ingatan manusia sangat terbatas, sementara ia sudah jauh
dari Al-Quran. Jadilah ia hidup semaunya.
Firman Allah SWT :
Firman Allah SWT :
“Syaitan telah menguasai
mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan
syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang
merugi.” (QS. Al-Mujaadilah : 19)
merugi.” (QS. Al-Mujaadilah : 19)
9. Fasiq-Fusuq
Yaitu orang tersebut Fasiq bila telah melakukan dosa besar, bila syaithan telah menjadi teman,
melakukan kejahatan menjadi kebiasaannya, mula-mula melakukan dosa-dosa kecil, lama- lama ia berani melakukan dosa besar, karena terbiasa dengan perbuatan dosa. Ai pun akan
menjadi pendosa, hari-harinya akan penuh dengan maksiat.
Yaitu orang tersebut Fasiq bila telah melakukan dosa besar, bila syaithan telah menjadi teman,
melakukan kejahatan menjadi kebiasaannya, mula-mula melakukan dosa-dosa kecil, lama- lama ia berani melakukan dosa besar, karena terbiasa dengan perbuatan dosa. Ai pun akan
menjadi pendosa, hari-harinya akan penuh dengan maksiat.
10. Nifaq
Yaitu sifat berpura-pura,
Yaitu sifat berpura-pura,
Sekedar untuk menutupi aib dirinya/ kejahatannya. Seseorang
akan berpura-pura, lain di mulut lain pula di hati. Karena melupakan Al- Qur’an
manusia akan terkena penyakit nifaq ini.
Firman Allah SWT :
Apabila dikatakan
kepada mereka : "Marilah kamu (tunduk) kepada
hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (QS. An nisa’ : 61)
hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (QS. An nisa’ : 61)
0 komentar: